Kebudayaan
Unik Menarik Khas Di Indonesia
Kebudayaan Unik Menarik Khas Di Indonesia - Selamat datang
di blog personal tentang Informasi Indonesia Topik yang Anda baca adalah
Kebudayaan Unik Menarik Khas Di Indonesia, untuk mencari topik lain yang masih berkaitan
dengan info Kebudayaan Unik Menarik Khas Di Indonesia, Anda bisa mencarinya di
daftar kategori budaya indonesia , terimakasih atas kunjungan Anda di blog
Kumpulan Topik Artikel Berita Indonesia
Kebudayaan Unik Menarik Khas Di Indonesia - Banyak sekali
kebudayaan yang sangat unik dan menarik dari Indonesia. Sebagai negara
kepulauan dengan banyak provinsi dari Sabang hingga Merauke, Negara tercinta
Indonesia patut bangga dengan keanekaragaman seni dan budaya yang tersebar di
setiap daerah dan provinsi. Tapi anehnya, sebagai anak bangsa kadang kita tidak
mengetahui dan kadang melupakan kebudayaan sendiri, sementara orang luar negeri
malah tertarik dengan kebudayaan Indonesia yang unik, menarik dan khas.
Untuk mengetahui informasi keanekaragaman kebudayaan yang
ada di seluruh provinsi di Indonesia baca juga budaya indonesia, Batik
Indonesia 2011 Sejarah Baik Indonesia , Macam Macam Budaya Lokal Di Indonesia ,
Macam Macam Kebudayaan Indonesia Contoh Seni Dan Budaya Tradisional Daerah Di
Indonesia , Macam Macam Tarian Di Indonesia Seni Tari Tradisional Daerah Dan
Asalnya dan wisata indonesia , Wisata
Indonesia Terbaik Tempat Wisata Di Indonesia Yang Menarik Terkenal Indah yang sangat mempesona.
Sekarang kita cari tahu yuk daftar kebudayaan Indonesia yang
unik. Berikut ini sebagian seni dan budaya di Indonesia yang termasuk unik, dan
bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita untuk lebih mengenal kebudayaan
sendiri.
-Upacara Tabuik Sumatera Barat
Upacara tabuik Sumatra barat termasuk satu dari sekian banyak
keunikan kebudayaan yang ada di Indonesia. Kata ‘tabut’ sendiri asalnya dari
bahasa Arab artinya adalah mengarak, upacara Tabuik ini merupakan salah satu
tradisi bagi masyarakat yang ada di pantai barat, provinsi Sumatera Barat.
Upacara Tabuik sudah diselenggarakan secara turun menurun. Upacara Tabuik ini
sering diadakan pada hari Asura yang jatuh pada setiap tanggal 10 Muharram,
bulan penanggalan Islam.
Upacara Tabuik ini merupakan simbol dan sebagai bentuk
ekspresi warga sebagai rasa duka yang sangat dalam dan juga rasa hormat dari
umat Islam yang ada di Pariaman kepada cucu Nabi Muhammad SAW. Setiap
penyelenggaraan upacara Tabuik sangat meriah sehingga Pemda setempat pun
memasukkan upacara menarik Tabuik ini ke dalam agenda wisata di Sumatera Barat
dan diselenggarakan setiap tahun.
-Makepung, Balap Kerbau Masyarakat Bali.
Umumnya masyarakat Indonesia lebih mengenal karapan sapi
yang berasal dari Madura. Sedangkan di Bali ada juga upacara Makepung. Kalau di
Madura menggunakan hewan sapi, sedangkan Makepung menggunakan kerbau. Tradisi
Makepung ini awalnya merupakan permainan bagi para petani yang dikerjakan di
sela-sela kegiatan membajak sawah di musim panen. Waktu itu para petani ini
saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang sudah dikaitkan pada sebuah
gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki.
Karena kegiatan ini sangat menarik dan di sukai banyak
warga, kini upacara Makepung sudah menjadi satu bagian budaya Bali yang sangat
unik dan banyak menarik minat wisatawan asing. Dan sekarang ini lomba pacu
kerbau inipun telah menjadi agenda tahunan wisata di daerah Bali dan sudah
dikelola secara profesional.
-Atraksi Debus Banten
Kalu atraksi debus yang berasal dari Banten ini, pastinya
juga sudah di kenal luas, karena memang debus manjadi salah satu seni dan
budaya dari Banten yang sangat khas dan menarik dan tentu saja unik sekali.
Atraksi debus merupakan atraksi yang sangat berbahaya sekali, dan konon
kesenian debus ini berasal dari daerah al Madad. Perkembangan selanjutnya seni
bela diri debus ini makin tumbuh besar disemua kalangan masyarakat yang ada di
Banten dan menjadi seni hiburan untuk masyarakat setempat.
-Karapan sapi Masyarakat Madura Jawa Timur
Karapan sapi Madura merupakan perlombaan pacuan sapi dari
Madura, Jawa Timur. Karapan sapi menjadi salah satu kebudayaan indonesia yang
unik dan berasa dari madura. Setiap kali karapan sapi di adakan para penonton
tidak cuma disuguhi atraksi adu cepat sapi serta kelihaian para joki yang
mengendalikannya, tetapi sebelum di lansungkan karapan sapi, para pemilik
biasanya akan melakukan ritual berupa arak-arakan sapi disekelilingi pacuan dan
disertai dengan alat musik seronen yaitu perpaduan alat musik khas Madura.
Untuk jarak rute yang di pakai untuk lintasan karapan sapi
panjangnya antara 180 meter hingga 200 meter, dan untuk jarak tersebut dapat
ditempuh dalam waktu 14 detik sd 18 detik. Agar sapi bisa melaju kencang pada
pangkal ekor sapi dipasangi sabuk penuh dengan paku yang sangat tajam. Joki
akan melecutkan cambuknya yang sudah diberi dengan duri tajam kearah bokong
sapi. Cara ini memang tergolong kejam, tapi akan membuat sapi berlari dengan
lebih kencang. Akibatnya tentu akan menimbulkan luka disekitar pantat sapi.
-Upacara Kasada Bromo
Bromo menyimpan banyak keindahan, di sini juga ada kebudayaan
unik berupa upacara Kasada Bromo. Upacara ini dilakukan oleh warga masyarakat
Tengger yang tinggal di Gunung Bromo Jawa Timur. Masyarakt setempat melakukan
ritual Kasada Bromo ini untuk mengangkat seorang Tabib atau dalam bahasa
setempat di sebut dukun.
Sebelum pelaksanaan upacara Kasada Bromo ini dimulai, mereka
mempersiapkan aneka sesaji dan nantinya akan dilempar ke dalam Kawah Gunung
Bromo. Pada waktu malam yang ke 14 di bulan Kasada, warga masyarakat yang ada
di Tengger akan berbondong bondong dan membawa ongkek yang isinya adalah sesaji
hasil dari pertanian dan ternak. Kemudian mereka akan membawanya sesaji
tersebut ke Pura. Sementara menunggu kedatangan Dukun sepuh yang dihormati,
mereka menghafal dan melafalkan mantera-mantra, dan pada waktu tepat tengah
malam diadakanlah upacara pelantikan dukun dan pemberkatan umat dipoten lautan
pasir gunung bromo.
Kebudayaan indonesia, budaya indonesia yang unik, kebudayaan
unik khas indonesia, kebudayaan yang menarik di indonesia, budaya indonesia yang
menarik dan khas.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar