Senin, 27 Mei 2013

Koding untuk biodata


Koding untuk menampilkan Nama, NPM dan Kelas menggunakan “cobol”.

 

       IDENTIFICATION DIVISION.

       PROGRAM-ID. BIODATA.

       ENVIRONMENT DIVISION.

       DATA DIVISION.

       WORKING-STORAGE SECTION.

       SCREEN SECTION.

       01 CLS.

          02 BLANK SCREEN.

       PROCEDURE DIVISION.

       MULAI.

           DISPLAY CLS.

           DISPLAY 'NAMA   = FAJAR DWI WINANTO'.

           DISPLAY 'NPM    = 18111673'.

           DISPLAY 'KELAS  = 2KA36'.

       SELESAI.

           STOP RUN.

Pendapatan Nasional


Pengertian dan konsep Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.

KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

1.      PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)

Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan.

2.       PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)

PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.

 Rumus untuk mencari PNB/GNP yaitu :

“GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri”

3.      NNP (Net National Product)

NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.

Rumus untuk mencari NNP yaitu:

“NNP = GNP – Penyusutan”

4.      NNI (Net National Income)

NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)

Rumus untuk mencari NNI yaitu:

“NNI = NNP – Pajak tidak langsung”

5.      PI (Personal Income)

PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.

Rumus untuk mencari PI yaitu:

“PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )”

6.      DI (Disposible Income)

DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.

Rumus untuk mencari DI yaitu:

“DI = PI – Pajak langsung”

 
Metode penghitungan Pendapatan Nasional

1.      Tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional

Tujuan mempelajari pendapatan nasional :

·         Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara

·         Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun

·         Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.

 

2.      Manfaat mempelajari pendapatan nasional

·         Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu Negara

·         Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi

·         Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar Negara

·         Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.

 

3.      Perhitungan Pendapatan Nasional

Metode Produksi

·         Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu. Rumus untuk menghitungnya yaitu :

“Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]”

 

 

Metode Pendapatan

·         Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode, rumus untuk mengitungnya yaitu :

“Y = r + w + i + p”

Metode Pengeluaran

·         Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun, rumus untuk menghitungnya yaitu :

“Y = C + I + G + (X – M)”

Masalah dan keterbatasan perhitungan PDB

Semua negara di dunia menghitung PDB untuk kinerja perekonomiannya. Walaupun begitu, data PDB perlu dilihat secara hati-hati karena ada beberapa hal yang tidak dapat diakomodasikan sehingga tidak dapat menjadi satu-satunya indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan suatu negara.

Masalah yang ada pada PDB

Permasalahan PDB terletak pada pembandingan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun, akan terjadi bias jika kita salah menggunakan perhitungan PDB.

Keterbatasan Perhitungan PDB

PDB tidak memasukan memasukan transaksi yang terjadi pada “underground economy” (perekonomian bawah tanah). Perekonomian seperti sektor informal atau sektor illegal seperti penjualan narkoba, dan sektor lain yang sulit tercatat oleh negara tidak masuk dalam perhitungan PDB. Ini menyebabkan nilai PDB cenderung dapat undervalued (lebih rendah) dari yang seharusnya.

PDB tidak selalu mencerminkan ukuran kesejahteraan sosial suatu negara, PDB hanya mengukur berapa banyak output yang diproduksi di suatu negara dan bagaimana sturktur serta perkembangannya antarwaktu. Untuk mengukur kemakmuran suatu negara, PDB merupakan indikator yang cukup baik. Akan tetapi, kesejahteraan suatu negara lebih kompleks dari hanya sekedar pendapatan yang tinggi. Beberapa indikator untuk menunjukan tingkat kesejahteraan adalah tingkat pengangguran, tingkat kematian ibu dan bayi, angka harapan hidup, tingkat buta huruf, dan lain-lain perlu diperhatikan juga.

PDB tidak mencerminkan pemerataan pendapatan. Nilai PDB suatu negara tidak dapat menunjukan apakah pendapatan nasional tersebut terbagi secara merata diantara penduduknya atau tidak. Bebarapa negara mengalami ketimpangan ekonomi yang besar dengan sebagian kecil penduduk menikmati sebagian besar PDB. Beberapa indikator lain perlu digunakan untuk melengkapi data PDB yang menunjukan ketimpangan yang terjadi, salah satunya adalah Koefisien Gini.

Sumber :


 

Senin, 20 Mei 2013

Koding untuk metode newton raphson


Metode Matematika Newton Raphson

Koding program untuk newton raphson

uses crt;
label
ulang;
var
    x,x1,y,y1,z,f,f1,f2 : real;
    I : integer;
    ab : char;
begin
    ulang:
    clrscr;
repeat
begin
    writeln('Tentukan Akar Persamaan dari f(x)=3x+sin(x)+exp x dengan Metode Newton Raphson');
    writeln;
    write('Masukan nilai x1 = ');
    readln( x1 );
    y1 := 3 * x1 + sin ( x1 ) - exp ( x1);
    f1 := 3 + cos ( x1 ) - exp ( x1 ); {-- Turunan Pertama --}
    f2 := - sin ( x1 ) - exp ( x1 ); {-- Turunan Kedua --}
    z := (y1 * f2) / ( f1 * f1 );
    writeln(' Nilai f(x1)= ',y1:0:5);
    writeln(' Nilai f`(x1)= ',f1:0:5);
    writeln(' Nilai f``(x1)= ',f2:0:5);
    if abs ( z ) <1 then
       writeln(' Nilai x1 OK Memenuhi Syarat yaitu (',z:0:5,') < 1');
    end;
until abs ( z ) <1;
    readln;
    i:=1;
    writeln('Penyelesaian persamaan karakteristik dengan metode newton_raphson');
    writeln('---------------------------------------------------------------------');
    writeln(' n             x                 f(x)             error');
    writeln('---------------------------------------------------------------------');
repeat
begin
    i := i + 1; x := x1 - (y1/ f1);
    y := 3 * x + sin (x) - exp (x);
    f := 3 + cos (x) - exp (x);
    if i<10 then
       writeln(': ',i,' :: ',x,' :: ',y,' ::',abs(y),' :')
    else
       writeln(':',i,' :: ',x,' :: ',y,' ::',abs(y),' :');
    x1 := x;
    y1 := y;
    f1 := f;
    end;
until abs( y ) < 1E-07;
    writeln('--------------------------------------------------------------------');
    writeln('Akar Persamaannya x= ',x);
    writeln('errornya = ',abs(y));
    write('apakah anda ingin mengulanginya ( y / t ): ');
    readln( ab );
    if ( ab = 'y' ) or ( ab = 'Y' ) then
    begin
      goto ulang;
    end
    else
end.


Pasar Ekonomi


PASAR EKONOMI
Pasar ekonomi
Dalam pengertian sederhana, pengertian pasar adalah sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Sedangkan arti pasar adalah suatu tempat dimana pada hari tertentu para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk melakukan jual-beli barang. Adapun definsi pasar adalah sebagai mekanisme (bukan hanya sekedar tempat) yang dapat menata kepentingan pihak pembeli terhadap kepentingan pihak penjual.

Bentuk pasar pada strukturnya

1.      Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar atau industri di mana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna :
  • Terdapat banyak penjual dan pembeli di dalamnya artinya tidak hanya satu penjual dan pembeli yang ada di dalam pasar, jadi yang menentukan harga bukanlah pembeli atau penjual, tetapi keseluruhan interaksi antara pembeli dan penjual.
  • Barang yang diperjual belikan homogen (serupa), terkadang pembeli tidak dapat membedakan barang produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
  • Perusahaan dapat dengan bebas keluar masuk pasar tersebut, suatu perusahaan bebas menentukan ingin keluar atau memasuki pasar persaingan sempurna karena hampir tidak ada hambatan bagi perusahaan untuk keluar ataupun masuk ke pasar tersebut.

Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
  • Harga Jual barang dan jasa adalah yang termurah
  • Jumlah Output Paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran maksimal)
  • Tidak takut ditipu dalam kualitas harga (informasi sempurna)

Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
  • Kelemahan dalam hal asumsi
  • Kelemahan dalam pengembangan teknologi
  • Konflik efisiensi keadilan
2. Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Dapat didefinisikan suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak.

Karakteristik Pasar Monopolistik
  • Terdapat banyak penjual, oleh karena itu suatu produsen hanya memiliki pengaruh yang kecil dalam penentuan harga barang.
  • Barang yang dihasilkan berbeda corak, ini adalah faktor terpenting uang membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Secara fisik mudah membedakan produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
  • Masuk ke dalam industri sangat mudah, hambatan untuk masuk ke dalam pasar ini tidak sesulit dalam pasar monopoli atau oligopoli, tetapi juga tidak semudah dalam pasar persaingan bebas karena butuh modal yang besar untuk menghasilkan barang yang berbeda corak dengan yang sudah tersedia di pasar.

Kelebihan Pasar Monopolistik
  • Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang relatif kecil.
  • Kelebihan kapasitas produksi relatif kecil
  • Kenikmatan konsumen yang tinggi karena beragamnya produk, peningkatan kualias, dan meningkatnya kebebasan konsumen dalam memilih output

Kelemahan Pasar Monopolistik
  • Permintaan yang sangat elastic
  • Harga jual masih lebih besar daripada biaya marjinal
  • Kapasitas berlebih
  • Jika output ditambah melebihi output keseimbangan, maka akan terjadi kerugian.


3. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri dari hanya beberapa produsen saja. Adakalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja yang dinamakan pasar duopoli.

Pasar oligopoli hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan. Biasanya terdapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar oligopoli katakanlah 70 – 80 persen dari seluruh produksi atau nilai penjualan dan di samping itu terdapat pula beberapa perusahaan kecil. Beberapa perusahaan dapat mempengaruhi perusahaan- perusahan lain. Sifat saling mempengaruhi ( mutual interdependence ) ini merupakan sifat yang khusus dari perusahaan dalam pasar oligopoli yang tidak terdapati dalam bentuk pasar lainnya.

Karakteristik Pasar Oligopoli
  • Sedikit produsen dalam suatu pasar, akibatnya keputusan yang diambil oleh satu produsen akan sangat mempengaruhi produsen yang lain. Oleh karena itu Produsen-produsen yang ada  saling bersepakat untuk melakukan tindakan bersama di dalam menentukan harga dan tingkat produksi
  • Produk yang dihasilkan homogen atau sama, ada 2 tipe, yang pertama adalah produsen barang standar atau bahan mentah, yang ke-dua adalah produsen barang yang berbeda corak, biasanya barang akhir atau barang jadi.

Kelebihan Pasar Oligopoli
  • Hanya sedikit perusahaan dalam Industri membuat saingan juga menjadi sedikit.
  • Oligopoli dengan produk difensiasi lebih mudah memprediksi reaksi-reaksi dari perusahaan lawan
  • Oligopoli dengan produk yang homogen memiliki rintangan masuk ke dalam pasar yang relatif kecil

Kelemahan Pasar Oligopoli
  • Efisiensi hanya dicapai jika perusahaan memproduksi output dalam skala yang sangat besar
  • Pengambilan keputusan yang sangat kompleks karena terdapat kompetisi non harga
  • Membutuhkan kemampuan manajemen yang sangat baik karena kompleksnya persaingan


4. Pasar Monopoli
Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.

Karakteristik pasar monopoli:
  • Hanya ada satu produsen
  • Produsen bebas menentukan harga
  • Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar monopoli
  • Output yang besar karena permintaannya banyak
  • Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya produksi (AC) makin rendah (decreasing MC dan AC)

Kelebihan Pasar Monopoli
  • Mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang
  • Menghasilkan output yang besar melalui peningkatan efisiensi
  • Mampu meningkatkan investasi ekonomi
  • Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat ( two tier pricing)

Kelemahan Pasar Monopoli
  • Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen
  • Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja
  • Memburuknya kondisi makroekonomi nasional
  • Membruknya kondisi perekonomian Internasional

Ciri-ciri dan perbedaan setiap pasar :


Ciri-ciri
Persaingan Sempurna
Monopolistik
Oligopoli
Monopoli
Jumlah Produsen atau penjual
Banyak penjual, setipa penjual memiliki pangsa pasar yang amat kecil
Banyak penjual tetapi arti dari tiap penjual tidak terlalu kecil
Sedikit
Hanya satu
Tingkat diferensiasi produk
Produk persis sama (homogen)
Produk mempunyai keistimewaan tertentu, namun mungkin saling menggantikan
Beberapa di antaranya identik, beberapa lainnya terdiferensiasi
Tidak mempunyai produk pengganti
Kemampuan produsen menentukan harga
Tidak dapat menetapkan harga
Mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga
Ada beberapa kekuasaan pengendalian
Kekuasaan untuk menentukan harga sangat besar
Metode pemasarn atau penjualan
Pertukaran di pasar, lelang
Iklan , persaingan mutu
Iklan,persaingan harga, bonus,
Iklan promosi lewat humas
Keterlibatan Sektoral dalam perekonomian
Dalam sektor pertanian, komoditi-komoditi yang dipasarkan secara intenasional
Sangat umum di segala sektor perekonomian
Sangat umum di segala sektor perekonomian
Sarana dan prasarana (utilities), industri-industri yang sangat “dilindungi” karena pertimbangan khusus
Contoh produk yang diusahakan
Padi,jagung dan berbagai produk pertanian khususnya tanaman pangan
Sabun, deterjen,pasta gigi,obat-obatan, kosmetika dan pakaian jadi
Semen, baja, kertas, pupuk, mesin, mobil, minyak ( di dunia)
Listrik, telepon,air minum, gas, dan bahan bakar minyak (di Indonesia)

Sumber atau referensi